prestasi dan performa lewis hamilton

 

prestasi dan performa lewis hamilton 


Lewis Hamilton adalah salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah Formula 1. Kariernya dimulai dengan McLaren pada tahun 2007, kemudian pindah ke Mercedes pada 2013, dan hingga sekarang, dia masih aktif membalap di tim Mercedes. Hingga saat ini, dia belum pernah membalap untuk Ferrari, meskipun ada banyak spekulasi tentang kemungkinan itu. Mari kita lihat perjalanan kariernya dengan McLaren dan Mercedes:

McLaren (2007-2012)

  1. 2007: Tahun debut Hamilton di F1. Pada musim pertama, ia hampir meraih gelar juara dunia, finis di posisi kedua, hanya kalah satu poin dari Kimi Räikkönen. Penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapatkan banyak perhatian, dan ia menjadi salah satu pembalap muda terbaik di F1.
  2. 2008: Tahun yang paling monumental bagi Hamilton di McLaren. Ia memenangkan gelar juara dunia pertama pada musim ini, setelah sebuah drama luar biasa di balapan terakhir di Brazil. Kemenangan ini menjadikannya juara dunia F1 termuda saat itu (22 tahun).
  3. 2009-2012: Hamilton tetap kompetitif di McLaren, meskipun beberapa masalah teknis dan ketidakstabilan tim membuatnya kesulitan untuk meraih gelar lagi. Ia berhasil meraih beberapa kemenangan, tetapi tidak mampu bersaing secara konsisten untuk gelar juara dunia, meskipun performanya tetap impresif.

Mercedes (2013-sekarang)

  1. 2013: Setelah pindah ke Mercedes, Hamilton mulai memetik hasil yang lebih baik. Meskipun musim pertamanya tidak langsung menandai dominasi, ia menunjukkan potensi besar.
  2. 2014-2015: Dominasi Mercedes dimulai di sini. Hamilton dan timnya berkembang pesat dengan mesin yang sangat kuat dan tak tertandingi. Hamilton memenangkan dua gelar juara dunia berturut-turut pada 2014 dan 2015, memulai era baru yang penuh keberhasilan.
  3. 2016: Pada tahun ini, Hamilton mengalami persaingan ketat dengan rekan setimnya, Nico Rosberg. Meskipun Hamilton memenangkan beberapa balapan, Rosberg akhirnya meraih gelar juara dunia setelah menaklukkan Hamilton di musim yang dramatis.
  4. 2017-2020: Hamilton kembali mendominasi F1 dengan kemenangan konsisten dan meraih empat gelar dunia berturut-turut (2017, 2018, 2019, 2020). Selama periode ini, ia menunjukkan kualitas luar biasa dalam mengelola balapan, menghadapi tekanan, dan memanfaatkan kekuatan mobil Mercedes.
  5. 2021: Hamilton mengalami persaingan sengit dengan Max Verstappen dari Red Bull. Kedua pembalap itu bersaing ketat sepanjang musim, dan meskipun Hamilton memenangkan beberapa balapan, Verstappen akhirnya meraih gelar juara dunia setelah kontroversi besar di Abu Dhabi.
  6. 2022-2023: Pada dua musim ini, meskipun Hamilton masih kompetitif, Mercedes tidak mampu memberikan mobil yang cukup cepat untuk menyaingi Red Bull. Hamilton tetap tampil konsisten dan kompetitif, meskipun tidak meraih kemenangan sebanyak di tahun-tahun sebelumnya.

Belum Tampil di Ferrari

Meskipun banyak spekulasi tentang kemungkinan Hamilton untuk bergabung dengan Ferrari, terutama setelah pernyataan dan rumor tentang masa depannya, hingga sekarang ia belum pernah membalap untuk tim tersebut. Namun, ia telah mengungkapkan beberapa kali bahwa ia memiliki rasa hormat yang besar terhadap Ferrari, tetapi lebih memilih untuk tetap di Mercedes dalam upayanya untuk meraih lebih banyak gelar juara dunia.

Secara keseluruhan, Hamilton telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbesar yang pernah ada, dengan total 7 gelar juara dunia, sama dengan Michael Schumacher, serta banyak kemenangan dan podium.

Posting Komentar

0 Komentar